Forum Silaturahmi Doktor Indonesia KEPRI selenggarakan Diskusi Reguler

Diskusi reguler kali ini diberi judul: Testimoni (Pengalaman dan Perjuangan ) Meraih Guru Besar. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum;at tanggal 31 Mei 2024 jam 19.30 WIB secara daring menggunakan link zoom meeting. Dr. Ir. Hj. Khodijah Ismail, M.Si selaku Ketua Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (Forsiladi) Propinsi Kepri dalam sambutannya mengatakan menjadi Guru Besar adalah impian terbesar dalam berkarir setelah menyelesaikan pendidikan Doktor terutama bagi rekan-rekan yang berkarir sebagai dosen maupun peneliti. Untuk mencapai ke fungsional tertinggi bagi akademisi tersebut tentulah memiliki cerita yang beragam dan menarik untuk ditelusuri dari rekan-rekan yang sudah mencapai gelar guru besar (Profesor). Karena itu kegiatan ini mengundang beberapa guru besar dengan berbagai bidang ilmu dan dari berbagai perguruan tinggi untuk bisa berbagi pengalaman dan strategi yang mereka lalui. Hal ini tentu dapat menambah wawasan dan pengetahuan penting bagi rekan-rekan dosen yang sedang menyusun dokumen usulannya. Pada diskusi kali ini guru besar yang diundang menjadi narasumber terdiri dari Prof. Dr. Azam Syukur rahmatullah, S.Hi., M.Si., MA., M.P.Si., C.PNLP (Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Prof. Dr. Apridar., S.E., M.Si (Guru Besar Universitas Syi’ah Kuala), serta Prof. Dr. Ani Cahyadi (Guru Besar UIN Antasari Banjarmasin). Hadir sebagai peserta dalam diskusi tersebut seluruh doktor yang terhimpun dalam FORSILADI dari seluruh provinsi serta peserta dari luar Forsiladi terutama para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dari seluruh paparan narasumber dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi guru besar perlu membangun kapasitas pasca lulus S3, baik melalui hibah hasil penelitian, publikaci, networking serta pelatihan peningkatan kompetensi.

FOTO BERSAMA

SERTIFIKAT KEYNOTE SPEAKER DR. KHODIJAH ISMAIL

About

Comments are closed.