DARI RUANG KELAS KE KOMUNITAS: Mahasiswa S2 Ilmu Lingkungan UMRAH melakukan mini riset pengelolaan sampah berkelanjutan di di Bank Sampah Kuantan Bersih Kota Tanjungpinang

Dalam demonstrasi pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) baru-baru ini terlibat dalam praktik lapangan yang mencerahkan di Bank Sampah Kuantan Bersih (BSKB) di Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini inisiatif Assist. Prof. Dr. Khodijah Ismail, yang mengintegrasikan dua mata kuliah penting yaitu: Gender dan Lingkungan Sosial, dan Metodologi Penelitian Lingkungan. Kegiatan ini menawarkan kesempatan unik kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan teoritis dalam konteks dunia nyata.

Kegiatan tanya jawab pada saat pelaksanaan FGD

Tujuan utama dari praktik lapangan ini, seperti yang ditekankan oleh Dr. Khodijah Ismail, adalah untuk memungkinkan mahasiswa secara langsung menerapkan teori yang dipelajari di kelas dan menyusun laporan berdasarkan kaidah ilmiah menggunakan data dari pengamatan lapangan dan hasil Diskusi Kelompok Fokus (FGD). Sehingga dapat menjembatani kesenjangan antara pembelajaran akademis dan aplikasi praktis, tambah Dr. Khodijah Ismail. Selain itu pengalaman yang diperoleh memungkinkan mahasiswa melihat bagaimana teori lingkungan bersinggungan dengan realitas sosial. FGD selama dua jam diadakan di Bank Sampah Kuantan Bersih Kota Tanjungpinang, sebuah bak sampah yang banyak mengukir prestasi hingga ke tingkat nasional. Sesi ini menyatukan semua mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan UMRAH dan seluruh pengurus bank sampah, menciptakan lingkungan yang dinamis untuk pertukaran pengetahuan dan pengumpulan data. FGD disusun untuk mengeksplorasi berbagai aspek operasi bank sampah, partisipasi masyarakat, dan dampaknya yang lebih luas di Kota Tanjungpinang.

Dalam persiapan untuk FGD, siswa diberi peran khusus, mencerminkan sifat kolaboratif dari tim peneliti profesional selain menyiapkan kuisioner dan panduan wawancara. Peran-peran ini termasuk moderator, asisten moderator, note taker, dukungan teknis, observer, koordinator logistik, penyambut tamu dan konsumsi, dan penulis ringkasan. Pembagian tanggung jawab ini tidak hanya memastikan pengumpulan data yang komprehensif tetapi juga memberi siswa pengalaman berharga dalam mengelola skenario penelitian yang kompleks. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata kepada Direktur BSKB Kota Tanjungpinang. Semoga menginspirasi!

About

Comments are closed.